http://era90.blogspot.com/2011/05/vimana-pesawat-terbang-india-kuno.html 
referensi penulis: wikipedia, bibliotecapleyades.net
Tentunya  pembaca pernah mendengar tentang rumor kecanggihan teknologi masa lalu  yang telah lenyap. Misalnya saja Kota Atlantis. Selain itu adalah Vimana, Pesawat Terbang India Kuno. Pesawat Shakuna Vimana  ini mirip sekali dengan UFO. Menurut penjelasan manuskrip-manuskrip  India kuno, masyarakat mereka ketika itu mempunyai mesin terbang yang  dipanggil sebagai “Vimanas”. 
Dari beberapa kajian yang dilakukan , terdapat beberapa jenis pesawat terbang india kuno (Vimana) , diantaranya adalah Rukma Vimana (bentuk seperti gambar diatas). Bisa dikatakan Vimana adalah UFO Kuno India.
Banyak  para penyelidik UFO ingin mengetahui suatu fakta penting. Ketika UFO  disebut sebagai kendaraan milik makhluk asing, atau mungkin asalnya dari  tentera kerajaan, muncul satu lagi kemungkinan yang mungkin tentang UFO  yaitu benda itu berasal dari India dan Atlantis Kuno. Apa yang kita  ketahui tentang pesawat terbang orang India kuno datangnya daripada  sumber-sumber India kuno yang mencakup penulisan teks yang datangnya  dari turun-temurun. Tanpa banyak prasangka bisa kita katakan bahwa  kebanyakan teks ini adalah sah dan asli melihat sebagian besar belum  lagi diterjemahkan dari bahasa Sanskrit lama.
Maharaja India Ashoka telah mendirikan sebuah organisasi “Sembilan Lelaki Misterius”  yang merupakan para ilmuwan terkenal India yang dikatakan  mengkatalogkan berbagai jenis sumber-sumber sains. Ashoka telah  merahasiakan kerja-kerja mereka semua karena beliau merasa bahwa  penemuan ilmiah yang terbaru itu akan terpasung dari sumber.
India  kuno itu sendiri dan justru yang akan disalahgunakan bagi tujuan  peperangan yang kejam yang mana tidak diinginkan oleh Ashoka sendiri. “Sembilan lelaki misterius” telah menulis sembilan buah buku yang saling berkaitan antara satu sama lain.Buku bertajuk “Rahasia-Rahasia Gravitasi”  amat dikenali di kalangan sejarawan tetapi tidak dianggap oleh mereka  sebagai sesuatu yang berkaitan dengan gravitasi bumi. Ia dianggap masih  ada, tersimpan di dalam sebuah perpustakaan rahasia di India, Tibet,  atau di mana-mana (mungkin juga berada di sekitar Amerika Utara).
Hanya  beberapa tahun silam, rakyat China telah menemui beberapa buah dokumen  sanskrit di Lhasa, Tibet serta telah membawanya ke Universitas  Chandrigargh untuk diterjemahkan. Dr. Ruth Reyna dari Universitas itu  menjelaskan bahwa dukumen itu mengandung petunjuk untuk membuat pesawat  luar angkasa! Cara-cara pembuatan mereka , adalah anti-gravitasi dan  berasaskan kepada satu sistem analog yaitu “laghima”,  satu sumber tenaga yang tidak diketahui oleh manusia modern. Menurut  ahli Yoga Hindu, “laghima” ini menjadikan seseorang itu mempunyai  kemampuan untuk terbang.
Dr.Reyna menjelaskan bahwa pada papan mesin ini yang dikenali sebagai “Astras”,  dikatakan telah digunakan oleh masyarakat India kuno untuk membawa satu  rombongan manusia ke planet lain, sesuai yang tertera pada dokumen  tersebut, yang mana dikatakan telah berusia beribu-ribu tahun. Manuskrip  itu juga dikatakan telah memaparkan rahasia “antima” (cara-cara untuk menjadi menghilang) dan “gerima”  (bagaimana untuk menjadi seberat gunung). Pada mulanya para ilmuwan  India tidak begitu serius dengan kandungan manuskrip tersebut tetapi  kemudian mereka menyedari akan hakikat bernilainya manuskrip tersebut  apabila negara China mengumumkan bahawa mereka akan memasukkan bagian  tertentu dari data manuskrip tersebut ke dalam program kajian angkasa  mereka! Ini adalah salah satu contoh pertama kerajaan untuk mengaku  membuat kajian tentang anti-gravitasi.
Walaupun  manuskrip tersebut memaparkan secara jelas tentang rancangan  penjelajahan antar planet dan penjelajahan ke bulan tapi tidak  dijelaskan apakah semua perjalananan angkasa itu benar-benar dilakukan.
Walau  bagaimanapun satu dari epik terkenal India yaitu Ramayana, mempunyai  satu cerita terperinci tentang satu penjelajahan ke bulan dengan  menggunakan Vimana (atau “Astra”).
Malah epik Ramayana menceritakan dengan terperinci maklumat satu pertempuran di
atas bulan dengan sebuah pesawat “Asvin”  (atau Atlantean). Ini adalah suatu bukti mengenai anti-gravitasi dan  teknologi kapal angkasa telah digunakan oleh masyarakat kuno India.
Untuk  benar-benar memahami teknologi tersebut, kita harus meninjau kembali ke  masa lampau, ke Kerajaan Rama di India Utara dan Pakistan yang  terbentuk pada masa sekitar 15.000 tahun silam.
Pada  masa itu disebutkan bahwa telah muncul kota-kota canggih yang segala  sesuatunya teratur secara sistematis mulai dari penataan lanscape sampai  saluran air.
Ingat  bagaimana kisah Nabi Sulaiman yang menawan Ratu Balqis ? Bagaimana  bentuk istananya, sehingga digambarkan apabila kita berjalan di atas  lantai istana itu, seolah-olah kita berjalan di atas permukaan air !  Mungkin ini ada kaitannya.
Sedangkan di dalam Al-Quran ada disebutkan tentang mukjizat Nabi Sulaiman yang bisa mengendarai angin.
Ini mungkin berkaitan erat dengan teknologi yang berkembang pada jaman itu.
Bukti  keberadaan Rama masih dapat ditemukan di padang pasir Pakistan utara  dan India barat. Rama diperkirakan hidup sejaman dengan bangsa di Benua  Atlantis. Tujuh buah kota besar yang teragung dalam Kerajaan Rama yang  terkenal dengan nama “Tujuh Kota-Kota Rishi” dalam teks klasik Hindu.
Menurut penjelasan teks India kuno, masyarakat ketika itu mempunyai mesin terbang yang dipanggil sebagai “Vimanas!”  Epiks India kuno telah menjelaskan sebuah Vimana sebagai satu pesawat  yang mempunyai dua dek dan berbentuk bulatan dengan terdapatnya lubang  pada bahagian bawah pesawat dan menara pada bagian atasnya.
Berdasarkan  kepada keterangan tersebut kita mungkin akan mengaitkannya dengan  piring terbang alias UFO . Vimana dikatakan mempunyai kemampuan untuk  terbang dengan kecepatan angin dan mengeluarkan bunyi bermelodi.
Terdapat  sekurang-kurangnya 4 jenis bagi pesawat Vimana , sebagian berbentuk  piring dan yang lain berbentuk silinder panjang (kapal angkasa berbentuk  kerucut).
Masyarakat  India kuno yang menghasilkan kapal sendiri, telah menulis tentang  manual penerbangan berbagai jenis Vimanas, yang sebagian besar  manuskripnya masih dicari-cari para ilmuwan. Sedangkan bgaian manuskrip  yang ditemukan malah telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.
Samara Sutradara  adalah satu karya sastra ilmiah yang berkaitan dengan keberhasilan  perjalanan angkasa dengan menggunakan sebuah Vimana. Terdapat 230 puisi  berkaitan dengan cara membuat, perjalanan sejauh seribu batu, pendaratan  secara normal, kecemasan, dan kisah penerbangan di antara  burung-burung!
Pada  tahun 1875, sebuah kitab berjudul Vaimanika Sastra ditulis oleh ilmuwan  bernama ditulis oleh ilmuwan Bhara Dewaji yang menggunakan kitab-kitab  yang lebih lama sebagai sumbernya. Kitab itu ditemui di dalam sebuah  kuil di India dan di dalamnya tercantum keterangan-keterangan yang  berkaitan dengan cara mengemudikan Vimana, langkah-langkah penyelamatan,  penerbangan jauh, dan perlindungan terhadap
pesawat dari ancaman badai, kilat, dan petir.
Kita itu menjelaskan bagaimana cara menyerap energi matahari. Vaimanika Sastra  (atau Vymaanika-Shaastra) mempunyai delapan peringkat dengan gambar  sketsa yang menjelaskan tentang tiga jenis kapal udara, termasuk  jenis-jenis yang bisa mudah terbakar atau hancur.
Ia juga menerangkan tentang 31 jenis bagian tertentu bagi kenderaan ini dan 16 bahan
mentah sebagai sumber energinya yang mana bisa juga menyerap cahaya dan tenaga panas yang sesuai untuk menggerakkan Vimana.
Dokumen ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris dan bisa didapat dengan mengirim surat kepada penerbit Vymaani Dashaastra Aeronotics untuk Maharishi Bharadwaaja.
Diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan disunting, dicetak dan dikeluarkan oleh En. G.R. Josyer, Mysore, India, 1979. En. Josyer adalah seorang pengarah bagi akademi Tehnik Sanskrit Antar Bangsa, terletak di Mysore.
tripura_perspective
Memang tiada keraguan bahwa Vimana telah digerakkan oleh sumber energi “anti-gravitasi”.  Vimana lepas landas secara melintang, dan dikatakan mampu untuk  beterbangan di langit seperti sebuah helikopter moden. Bharadvajy  merujuk bahwa tidak kurang daripada 70 orang pihak pemerintah dan 10  orang pakar penerbangan udara yang terlibat.
Sumber  energi ini sekarang telah hilang. Vimana telah disimpan di sebuah  Vimana griha, seperti penyangkut, dan dikatakan kadangkala dicat dengan  sejenis cat putih kekuningan dan kadangkala dengan sejenis bahan  merkuri. Cat putih kekuningan kelihatan mencurigakan seperti gaselin dan  mungkin Vimana mempunyai hitungan sumber energi yang berlainan termasuk  mesin penggerak dan malah mesin jet saraf. Adalah menarik untuk  diketahui bahwa pihak Nazi juga telah membuat mesin jet saraf praktikal  pertama bagi roket V.8 mereka.
Kakitangan  Hitler dan Nazi juga dikatakan berminat dengan India kuno dan Tibet  sehingga pada awal tahun 30- an telah membawa satu tim ekspedisi ke dua  tempat tersebut setiap tahun, sebagai usaha untuk mendapatkan bukti kuat  dan tidak mustahil jika dikatakan pihak Nazi mungkin memperoleh panduan  ilmiah mereka dari dua sumber kuno ini.
Merujuk pada Dranaparva  yang merupakan sebagian dari epiks Mahabarata dan Ramayana, Vimana  digambarkan berbentuk seperti sebuah bentuk bujur dan mempunyai  kecepatan yang hebat seperti angin kuat, yang dihasilkan oleh bahan  merkuri. Ia bergerak seperti sebuah UFO, ke atas dan ke bawah, ke  belakang dan ke depan seperti yang diinginkan pilot.
Di dalam satu lagi sumber India lain yaitu Samaranganasutradhara  telah menjelaskan bagaimana kenderaan ini dibentuk. Pada jaman tersebut  telah dikenal pemakaian bahan merkuri sebagai bahan bakar Vimana,  melihat gambaran yang dijelaskan oleh buku itu.
Banyak  ilmuwan Rusia terheran-heran saat menemukan catatan berupa panduan  mengemudikan kendaraan yang tertera di bebeperapa dinding gua di turki  dan Gurun Gobi. Dari ukiran dan relief yang terdapat pada potongan tanah  liat dan kaca digambarkan bagaimana sebuah kendaraan kosmik melaju.  Pesawat terbang antar planet itu dilambangkan dengan segitiga yang di  dalamnya terdapat simbol merkuri.
Ini  jelas menunjukkan bahwa orang-orang India purba telah mampu mengirim  utusan dengan kendaraaan ini dan menjelajahi wilayah Asia, Atlantis,  sampai ke Amerika Selatan.
Di Mohenjodaro  (Pakistan) terdapat manuskrip yang menjelaskan tentang peperangan  Ramayana yang menggunakan segala bentuk persenjataan dan kendaraan  terbang semcam itu.
Bayangkan  betapa teknologi laser, jet, dan roket telah ada di kerajaan Ramayana  sejak jaman dulu dan menghancurleburkan peradaban pada jaman itu. Mari  kita simak bait-bait yang tertulis dalam kitab Mahawira dan Bhawabhuti  yang berasal dari abad ke-8: “Sebuah kendaraan udara, Pushpaka membawa  banyak orang ke ibukota ayodhya. Langit dipenuhi berbagai kendaraan  terbang. gelap bagaikan malam, namun terlihat dari cahaya mereka yang  kekuningan.”
Malangnya  Vimana, seperti kebanyakan ciptaan ilmiah yang lain, telah digunakan  untuk tujuan peperangan. Orang-orang Atlantis menggunakan kenderaan  terbang mereka, “Vailixi” untuk menyerang negeri-negeri lain dan menguasai dunia. Dalam teks kuno India mereka dikenal dengan bangsa Aswins.
Meskipun  tak ada catatan tentang pesawat Vailixi dari bangsa atlantis sendiri  tapi kedatangan mereka ke India melalui udara banyak sekali  diceritakan. 
Deskripsi  Vailixi berbentuk silinder panjang dan selain dapat terbang juga mampu  bergerak di bawah air seperti kapal selam modern. Kendaraan-kendaraan  lain, seperti Vimana berbentuk seperti piring dan mungkin juga bisa  bergerak di bawah air. Menurut Eklal Kuehshana, penulis “The Ultimate Frontier”,  dalam satu artikel yang ditulisnya dalam 1966, menyatakan bahwa Vailixi  yang paling awal dibuat di Atlantis yaitu kira-kira 20,000 tahun lampau  dan bentuk yang paling biasa ialah bentuk piring dengan tiga ruang  mesin dibawahnya.” “Mereka menggunakan satu peralatan mekanikal yang  anti-gravitasi dengan menggunakan tenaga mesin sebesar 80,000 tenaga  kuda,”
referensi penulis: wikipedia, bibliotecapleyades.net




 
 

Tidak ada komentar:
Posting Komentar