Teori Konspirasi Pendaratan Apollo 11 ke Bulan

Pada 16 Juli 1969, Apollo 11 dilaporkan berhasil mendarat di permukaan Bulan dan National Aeronautics and Space Administration (NASA), Jumat (17/7) meluncurkan rekaman video manusia pertama berjalan di bulan.
Video tersebut terdiri dari 15 adegan momen penting tentang misi perjalanan ke bulan yang dilakukan oleh astronot Neil Armstrong, Buzz Aldrin dan Michael Collins.
Namun, sebagaimana diberitakan Telegraph, Kamis (16/7) ada sejumlah teori konspirasi muncul terkait kebenaran pendaratan Apollo 11 di Bulan yang dilakukan pihak Amerika. Berikut antara lain bukti yang dipaparkan sejumlah teori konspirasi tersbeut.
1. Bendera yang berkibar. Ketika astronot menancapkan bendera Amerika Serikat, bendera tersebut berkibar seakan-akan angin menerpa bendera. Selain itu, tiang benderanya lentur dan terus bergerak-gerak diterpa angin.
2. Tidak ada bintang di langit saat para astronot mengabadikan gambar-gambar disana dari permukaan bulan. Untuk alasan yang sama foto bumi yang di ambil dari bulan pun kurang menampilkan bintang.
3. Tidak ada bekas kawah pendaratan yang terlihat di dalam gambar yang diambil saat meninggalkan Bulan.
4. Wahana pendaratan beratnya mencapai 17 ton dan ketika mendarat di daerah berpasir tidak memberikan dampak yang signifikan. Malah jejak kaki para astronot dipamerkan kepada publik.
5. Jejak kaki yang dicetak di daerah berpasir di Bulan terkesan dibentuk di pasir yang basah.
6. Ketika wahana pendaratan meninggalkan permukaan Bulan, tidak terlihat kobaran api roket pendorong.
7. Jika rekaman film para astronot yang tengah berjalan dipercepat, maka terlihat mereka berjalan biasa di permukaan Bumi.
8. Para astronot menurut kosmonot Rusia tidak akan selamat disebabkan radiasi dari Van Allen.
9. Bebatuan yang dibawa dari Bulan ke Bumi identik dengan yang dikumpulkan para ahli dalam ekspedisi ilmiah ke Antartika.
10. Semua pengakuan Amerika untuk pendaratan Bulan (enam kali) terjadi di masa pemerintahan Nixon.
Menurut teori konspirasi, kebohongan ini muncul disebabkan Uni Soviet telah membuat kemajuan lebih awal untuk berlomba menuju ke Bulan. Uni Soviet telah meluncurkan manusia pertama ke ruang angkasa pada 1961 dan 1963 dan juga merupakan manusia-manusia pertama yang mengorbit bumi.
Bersama dengan itu pemerintah Amerika harus membuat sebuah catatan lain sesuai dengan janji Presiden Kennedy yang menyatakan bahwa Amerika akan mendaratkan manusia di bulan pada akhir era 1960an.
Banyak orang yakin bahwa NASA akan menyatakan ketidakmungkinan membawa manusia ke Bulan dengan teknologi yang tesedia saat itu.
Pada 15 Februari 2001 stasiun TV FOX (disiarkan kembali 2005 oleh Star World Philipines) menyiarkan sebuah program dengan judul Conspiracy Theory: Did We Land on the Moon? Program ini menguak dan memberikan bukti-bukti bahwa NASA telah memanipulasi berita pendaratan di Bulan.


Sumber: http://reunismpn6bdg.wordpress.com/2009/07/27/teori-konspirasi-pendaratan-apollo-11-ke-bulan/