Indonesia sering dihina dan dilecehkan. Baik di negara sendiri maupun di luar negeri. Karena itu jangan heran sebagian orang Indonesia menanggalkan identitas negaranya di luar negeri.
Sebagai contohnya pengalaman teman saya Didats Triadi seorang blogger yg tinggal di Kuwait. Berikut cuplikannya :
Pernah suatu waktu, ketika naik bis, aku duduk di belakang. Hehehe. Baru kali ini aku cukup berani duduk di bagian belakang bis. Secara sejak jaman SMP selalu saja kena “palak”.Itu baru sebagian kecil, bangsa Indonesia bukan cuma dilecehkan karena warganya banyak yg menjadi “pahlawan devisa”, tapi mata uang kita juga sering ditertawakan oleh bangsa lain. Coba bayangkan 10.000 lebih hanya untuk satu dollar, beda empat nol. Itu belum euro, poundsterling, dll.
Lalu muncullah segerombol anak-anak Kuwaiti yang aku perkirakan SMP kelas 2 atau kelas 3. Perlu diketahui, 1 orang anak Kuwaiti yang bandel, bisa disamaratakan dengan 10 orang anak Indonesia yang bandel. Dan, saat itu ada sekitar 5 sampai 7 orang. Berarti, aku sedang menghadapi sekitar 70 anak Indonesia yang bandel!
Mereka membuat kegaduhan di dalam bis yang dimataku jelas norak. Ngerokok di dalam bis ber-ac. Berteriak-teriak di dalam bis, menyampah, dan segalah hal yang norak-norak.
“Eh, elu dari mana?” Tanya mereka dengan suara kencang. Layaknya ngobrol dengan teman biasa. Yang jelas, mereka tidak bisa berbahasa Inggris.
Aku masih diam.
“Woi! elu dari mana?” tanya mereka lagi dengan suara lebih keras.
“Dari jepang? Dari China?” tanya mereka lagi.
“Goblok! emang mata gue sipit?” Aku bilang gitu dengan bahasa Indonesia tentunya.
“Malaysia” jawabku singkat.
Maaf Indonesia, jika aku mengaku orang Indonesia kepada anak-anak kecil tidak berotak itu, pasti aku akan lebih mendapatkan hal yang bisa jadi di luar dugaan. Karena yang mereka tahu, Indonesia adalah pembantu. Their home maid. Dan mereka Kuwaiti. Mereka kebal terhadap hukum di negara mereka.
Namun anehnya kita selalu terpancing oleh ejekan bangsa lain dengan balas mengejek. Kenapa harus balas mengejek ? Itu hanya akan membuang energi aja.
Kalau ada orang mengejek, dan kita balas mengejek itu justru menunjukkan kepribadian kita minimal sama saja dengan yg mengejek. Kalau ada yang mengejek, kita seharusnya bersikap dewasa, jadikan ejekan itu sebagai motivasi buat kita untuk berbuat lebih baik lagi. Anjing menggonggong kafilah berlalu.
Akhir2 ini ada pula anak Singapura yang membuat blog “Don’t Visit Indonsial”, sebuah plesetan terhadap kampanye pariwisata “Visit Indonesia 2008″.
Dalam blog itu dinyatakan :
1.Bangsa Indonesia sering datang ke Singapura secara HaramNamun sayang sekali respon dari teman-teman kita justru lebih buruk daripada blog itu sendiri. Misalnya komentar pertama pada posting “Negara apakah kami sebenarnya” yg ditulis oleh Wong Korak : “C*KKK, negoro mu koyok janc***k ae. RAIMU ASUW C*k” ( umpatan dalam bahasa Surabaya yg artinya kalau diadaptasi dalam bahasa indonesia mungkin akan menjadi : “Bangsat, negaramu seperti Bangsat. Mukamu Anjing Bangsat”). Dan masih banyak komentar serupa yang justru mencerminkan begitu rendahnya bangsa kita ini, saking rendahnya hanya bisa membalas dengan kata-kata kotor.
2. Amah 2 Indonesia berkelakukan buruk
3. Negara Indon kami samakan dengan negara ‘TERRORIST’ kerana negara ini banyak pembunuhan yang berlaku secara kejam.
4. Kami juga selaku bangsa melayu, tidak tahan dengan penghinaan bangsa lain yang menyamakan kami berketrunuan Indon!
5. Kami tidak suka dengan kerajaan Indonesia yang tidak pandai berbhasa Ingeris.
6. Kami tidak suka Media Indonesia yang sering memburuk2kan negara Asean lain.
7. Kami lebih menyokong Malaysia daripada Indonesia kerana, Malaysia lebih maju dan lebih terbuka dari Indonesia.
Sebenarnya tidak perlu berkata seperti itu. Selain justru menambah kehinaan kita, akan semakin tampak kebodohan kita.
OK akan saya ajari cara CERDAS mengatasi blog itu secara efektif. Gak usah diumpat. Tutup aja blognya. Tapi saya butuh dukungan dari teman2. Karena itu tolong bantu sebarkan cara ini kepada teman-teman anda.
Cara Menutup / Menghapus Blog Bermasalah :
1. Buka halaman Report a Terms of Service Violation. Akan muncul tampilan seperti dibawah ini.Pilih kategori Hate or Violence. Lalu tekan Continue.
2. Tekan Continue lagi
3. Masukkan alamat Blog. http://www.dontvisitindon2008.blogspot.com/ dalam kotak. Lalu tekan submit.
Cara diatas bisa anda terapkan pula pada blog lain yg ada embel-embelnya blogspot. Tapi sesuaikan kategorinya dengan blog yang akan ditutup tersebut. Sebenarnya ada cara lain yg simple tapi tidak saya ajarkan karena kurang spesifik dan sepertinya kurang efektif.
Beritaukan teman-teman anda http://rosyidi.com/cara-menghapus-blog-bermasalah/ karena semakin banyak yang melaporkan maka semakin cepat blog itu ditutup.
Bagi teman-teman yang tau blog bermasalah lainnya. Tolong beritau kami melalui komentar. Biar bisa bareng-bareng kita laporkan ke google (yg punya blogspot) agar di tutup atau dihapus dari dunia maya.
Penulis : Agam Rosyidi
URL : http://rosyidi.com/cara-menghapus-blog-bermasalah/
cerdas.
BalasHapus